Sunday, 16 April 2017


Beberapa hari yang lalu, Marvel Studio baru saja merilis Teaser Trailer pertama film ketiga dalam trilogi Thor, yaitu Thor Ragnarok. Trailer yang disebut-sebut oleh James Gunn ( Sutradara GoTG  dan GoTG Vol.2 ) sebagai trailer terbaik dari MCU sejauh ini, langsung mendapat sambutan hangat di kalangan pecinta film pada umumnya dan dikalangan pecinta MCU pada khususnya. Bahkan dalam 24 jam, teaser trailer Thor : Ragnarok telah ditonton sebanyak 130 juta kali, dan merupakan rekor views terbanyak untuk trailer dari Disney - Marvel. Dan mari kita bedah isi dari teaser trailer ini.


- Teaser trailer dibuka dengan adegan Thor yang terikat rantai, dan dibuka dengan narasi dari Thor. Pada adegan ini terlihat Thor berada di sebuah tempat yang dikelilingi oleh lava dan api, kemungkinan lokasi ini adalah Muspelheim atau realm of fire. Salah satu dari sembilan realms ini menjadi tempat Surtur berada, dan kemungkinan juga sebagai tempat asal Hela dalam versi MCU.


- Lalu adegan dilanjutkan dengan adegan Thor melempar Mjolnir ke arah Hela, dan dapat ditahan oleh Hela, dan terlihat bahwa adegan ini berlokasi di bumi atau midgard
 

- Dan yang terjadi selanjutnya adalah Mjolnir hancur. 


- Penampilan Hela dengan mahkotanya


- Hela yang dikepung oleh pasukan Asgard


- "Asgard is dead"


- Ledakan di Asgard


- Sekilas penampakan Planet Saakar, yang visualnya mengingatkan kepada film GoTG dan Star Wars


- Grandmaster, Valkyrie, Skurge, Heimdall dan Loki





- Adegan pasukan Valkyrie melawan Hela


- Penampilan Thor dengan dandanan Gladiator dan Helm baru, dan tidak ketinggalan Hulk




- Grandmaster dan Loki di tribun VIP, dengan dekorasi dan kostum menyerupai "Celestial" di belakangnya


- Lalu teaser trailer ini ditutup dengan adegan Thor vs Hulk


Itulah tadi adegan demi adegan yang kita saksikan dari teaser trailer Thor : Ragnarok. Bagaimana menurut kalian tentang teaser trailer ini? Apakah menambah Hype kalian untuk menyaksikan Thor : Ragnarok di bioskop?

Membedah Teaser Trailer Thor : Ragnarok

Monday, 10 April 2017




Gue suka tone dari serial ini. Meski pacenya lambat, yang mana itu memang tipikal serial Netflix, tapi gue masih dibuat enjoy. 6 episode pertama tidaklah seburuk yang kritikus bilang, kecuali episode 6, terlalu klise. Fight scenenya hanya buruk di episode 1 doank, selanjutnya sudah membaik, meski gak sekeren dan secantik AoS, but still. Dari segi fight scene dan visual efek, AoS jauh lebih bagus dari Netflix. Karenanya, gue ragu jika nantinya Ghost Rider dibuatkan serial dan tayang di Netflix, Shou Lou ajjah cuma diperlihatkan kedua mata merahnya doank. Payah.



Gue juga suka dengan kombinasi karakter Joy dan Ward. Mereka susah ditebak, dibilang antagonis juga tidak, protagonist juga tidak, somewhere between. Gue harap-harap cemas dengan mereka, gue gak mau mereka mati, and thx god, they’re not. Karakter favoritku Joy, baik hati, penuh iba, namun manipulatif. Gue suka karakter seperti ini. Mengingatkanku pada karakter Smurf diserial Animal Kingdom.
 
Yang gue gak suka adalah, banyak adegan yang konyol, terlalu di dramatisir, terlalu basi, terlalu sinetron. Dan episode terakhir, selalu menjadi kelemahan Marvel Netflix. Pertarungannya menjenuhkan, meski gue dibuat terkesima saat Danny meninju lantai tapi selanjutnya, meh. Dari keempat serial yang sudah dirilis (untuk season 1), aku lebih suka endingnya Jessica Jones, lebih rasional.

Yang unik, Marvel Netflix punya kebiasaan dengan mysterious actor for mysterious character. Mereka suka memunculkan karakter tanpa ada konfirmasi sebelumnya. Daredevil dengan Stick, Luke Cage dengan Diamondback, dan Iron Fist dengan Davos dan Bakuto. Sebelum rilis, Davos memang sudah dirumorkan akan muncul, tapi tidak diumumkan siapa pemerannya. Bakuto kebalikannya, karakternya tidak pernah disinggung, tapi aktornya dirumorkan akan muncul.

Serupa dengan Daredevil season 2, Iron Fist juga mengeksplor jauh grup The Hand. Memperlihatkan seberapa kuat pengaruh kelompok mistis ini. Gue gak sabar Danny, Jessica, Matt, dan Luke bersatu untuk melawan mereka. I think its gonna be epic. Please Netflix, don’t let me down. 



Untuk penutup, inilah ranking serial Marvel Netflix versi gue:

  1.  Jessica Jones
  2. Daredevil
  3. Iron Fist
  4. Luke Cage

Review Iron Fist Season 1 | Not as good as you hope, not as bad a you think

Saturday, 11 March 2017


Hela (Cate Blanchett)

Pada rapat pemegang saham kemarin, Disney memanfaatkan kesempatan itu untuk menunjukkan ke mereka sejumlah proyek mendatangnya, termasuk film Marvel Phase 3. Sedikitnya ada 3 film Marvel dengan 3 teaser yang mereka ungkap dalam pertemuan tersebut.

Guardians of the Galaxy Vol. 2:
Baby Groot dengan kostum merah Ravager berjalan lesuh, lunglai, dengan kepala menunduk. Dia tampak sedih. Dia berjalan ke tempat dimana Yondu dan Rocket ditahan. Yondu pun meneriakinya "Ranting, mendekatlah." Baby groot mendekat, Yondu dan Rocket menjelaskan bagaimana membebaskan mereka. Yondu memberikan lencana Ravagernya ke Baby Groot dan meminta dia membawa itu ke sebuah ruangan untuk membuka sebuah laci. Dengan terlihat sedih, Baby Groot mengambil lencana itu dan menaruhnya di kepalanya. Rocket kemudian menafsirkan bahwa Baby Groot sedih karena dia pikir Yondu memintanya memakai lencana itu sebagai topi, dan yang membuatnya sedih karena dia tidak suka pakai topi dan orang akan berpikir bentuk kepalanya konyol. Rocket bertanya pada Groot apakah karena itu dia sedih.
Thor: Ragnarok:
Adegan dimana Hela terlihat memegang Mjolnir dari atas. Gagangnya dipegang horizontal. Beberapa adegan dari Thor dan Hulk, keduanya memakai pakaian gladiator, seperti yang terlihat di foto EW. Dan juga adada adegan di mana Thor memakai helm dan memutar potongan sisi helm dari horizontal menjadi vertikal.

Captain Marvel:
Berbeda dari dua film sebelumnya. Disney hanya menunjukkan concept art bagi para pemegang saham. Di concept art ini hanya menampikan Carol Danvers memakai kostum. Itu karena film Captain Marvel belum memulai syuting.


Marvel Merilis 3 Teaser Rahasia dari 3 Film di Phase 3. [Spoiler Alert]


Sebuah berita baru namun bukan hal yang mengejutkan bagi kalian wahai para pecinta Marvel Cienematic Universe.

Melalui akun twitter resminya, James Gunn mengkonfirmasi bahwa Guardian of the Galaxy Vol. 2 akan memiliki adegan tambahan dibagian akhir (end credit).


Kita belum tahu apakah mid-credit akan ada juga, namun satu yang kita tahu adalah: end credit biasanya memberikan petunjuk untuk film MCU selanjutnya atau sekuel dari film tersebut. Menarik ditunggu teaser apa yang akan diperlihatkan.


Guardian of the Galaxy Vol. 2 akan Memiliki End-Credit Scene. Surprise?

Wednesday, 8 March 2017

Banner Iron Fist


Iron Fist adalah serial solo Marvel terakhir sebelum bergabung dengan Daredevil, Luke Cage, dan Jessica Jones diserial Defenders. Berbeda dengan tiga serial pendahulunya, Iron Fist sudah mengalami masalah sejak awal. Terutama dari segi casting yang sampai sekarang masih diperdebatkan fans.

Beberapa fans masih tidak menerima Finn Jones memerankan Danny rand. Bukan karena kualitas Finn, melainkan fans ingin Danny diperankan oleh actor Asia-Amerika. Karena hal ini, Finn Jones bahkan sempat menghapus akun twitter resminya setelah cekcok dengan kontributor Geeks Of Color, Asyiqin Haron.

Lalu bagaimana dari segi serialnya? Well, seperti biasa, Netflix menyerahkan sebanyak 6 episode kepada kritikus untuk dinilai sebelum serialnya dirilis ke publik. Bagaimana tanggapan para Yang Mulia Kritikus? Berikut kami sudah rangkum:

IGN = Iron Fist dimulai dengan cerita yang lamban, lebih seperti opera sabun ketimbang superhero. Nilai 6.5/10.

Hollywood Reporter = Selama 6 episode, Iron Fist gagal memperkenalkan karakter utama. Seolah langkah mundur disetiap episode.

Polygon = Iron Fist memiliki masalah pada naskahnya.

The Verge = Bukan hanya masalah rasis, tapi juga membosankan. Tidak logis, ceritanya jelek. 

Uproxx = Kelemahan Iron Fist adalah bumerang bagi Marvel Netflix.

Variety = Iron Fist adalah serial yang membosankan dan bikin frustasi. Adegan aksinya kurang menyentak.

Digitaltrends = Mungkin serial Iron Fist paling lemah diantara Defenders. Adegan tarungnya sangat mengecewakan.

thereelbits = Iron Fist mengalami maslah yang sama dengan Luke Cage. Ditambah dengan cerita paruh musim pertama yang menyimpang dari karakter utama. Nilai 3.5/5.
 
Heroic Hollywood = Hidangan yang terasa hambar dari bahan-bahan yang seadanya. Nilai C-

Itulah beberapa pendapat dari Yang Mulia Kritikus. Tentu saja kalian pasti tahu alasan Tuhan menciptakan kita berbeda-beda. Jadi, tonton dulu, berpendapat kemudian. Jangan ikuti kata orang sebelum menyaksikan secara langsung.

Beginilah Pendapat Kritikus Soal Serial Iron Fist!!!

Monday, 6 March 2017


Anson Mount sebagai Black Bolt

Jujur, saya tidak mengenal siapa itu Anson Mount sebelum berhasil memerankan Black Bolt. Tak banyak film Mount yang cukup sukses dipasaran. Sekalipun ada tapi perannya tidak terlalu penting.

Beberapa hari yang lalu, Marvel resmi memperkenalkan Anson Mount sebagai pemeran King Inhuman, Black Bolt. Mendengar kabar ini membuat saya cukup kecewa, saya tidak mengenal Anson Mount dan cast favorti saya adalah Vin Diesel. Meskipun James Gunn sudah mengatakan bahwa Vin takkan menerima tawaran sebagai Black Bolt jika Inhuman dijadikan serial TV, saya masih berharap Vin menerima peran tersebut. Sayangnya memang TIDAK.

Anson Mount. Aktor 44 tahun ini me-makeover habis-habisan akun twitter resminya dengan mengubah foto profilnya dengan sketsa Black Bolt. Mount juga mengganti bio-nya dengan tulisan “The rest is silence." Ini referensi kepada karakter Black Bolt yang jika bicara akan menjadi bencana. Tak hanya itu, Mount juga mengubah lokasinya menjadi "Attilan", tanah kerajaan Inhuman.


Apa yang dilakukan Mount ini seolah mengungkapkan kebanggaannya setelah berhasil menjadi bagian dari keluarga Marvel, MCU. Kita sudah bahwa sebelum Tom Holland menjadi Spider-Man. Dia sudah menjadi fans berat Marvel. Lalu bagaimana dengan Anson Mount??

Melalui postingan twitternya. Saat Mount ditanya oleh fans apakah dia lebih memilih DC atau Marvel?? Berikut jawabannya..
 Ya, mengacu pada komentar yang diposting tanggal 30 Agustus 2012 diatas, Mount mengaku bahwa dia sudah menjadi fans Marvel sejak lama. Dengan bergabungnya dia di serial Inhuman sebagai pemeran utama, maka ini seolah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Anson Mount.


So guys, kalian juga fans Marvel?? Berdoalah agar nasib kalian seperti Tom atau Anson Mount. LOL

Mimpi Jadi Kenyataan!! Inilah Anson Mount Sebagai Black Bolt

 
Dunia MCU © 2015 - Designed by Templateism.com